Memilih Rumah Untuk Situs Web Anda
Pada saat kita memutuskan untuk membangun situs web, pada saat itu kita memutuskan untuk mencari rumah untuk situs web yang akan di bangun. File web tersebut mau tidak mau harus di letakan di sebuah server web yang tersambung ke internet 24 jam se hari. Komputer / server tersebut dapat berupa komputer di rumah atau kantor, atau menggunakan servis web hosting yang marak di Internet. Memang servis web hosting akan menangani berbagai hal teknis yang berkaitan dengan web server, sehingga kita bisa mengkonsentrasikan diri pada pengembangan content. Pada masing-masing pilihan selalu ada pro dan kontra yang harus di perhitungkan baik-baik
In-House vs. Out-of-House
Memang web server semakin hari semakin mudah untuk di jalankan di dan konfigurasi, akan tetapi masih membutuhkan pengorbanan waktu & kemampuan teknis yang lumayan untuk me-manage server tersebut, belum termasuk biaya yang perlu di keluarkan untuk peralatan. Jika anda baru saja start atau merupakan situs yang masih kecil, rekomendasinya adalah menggunakan hosting service. Kemungkinan ISP kita dapat memberikan hosting servis yang di maksud. Memang kemungkinan solusi awal yang ekonomis bagi perorangan atau start-up company adalah menggunakan hosting servis yang relatif ekonomis. Dengan semakin besar dan kompleks-nya situs yang kita miliki, mungkin kita perlu melihat alternatif mana yang lebih baik.
Dengan hosting servis memang akan menghindarkan kita untuk melakukan pengeluaran bagi perangkat keras & perangkat lunak yang berharga antara Rp. 4 juta s/d puluhan juta tergantung dari tipe peralatan-nya. Belum lagi sekedar alat tidak cukup, kita juga harus membayari administrator situs. Tentunya dengan menyewa web hosting semua ini menjadi tidak di perlukan, akan tetapi kemungkinan kita masih perlu menyewa konsultan part-time untuk membantu pemeliharaan.
Dengan cara di atas maka biaya yang dikeluarkan pada tahun pertama akan sangat beda sekali daripada menggunakan server / staff sendiri. Perlu kita menyadari bahwa apapun yang kita lakukan, kita masih harus bertanggung jawab untuk membayar tagihan & menjaga content dari situs. Biaya yang perlu kita keluarkan biasanya bervariasi tergantung lokasi, ISP, berbagai paket yang di berikan ISP, jenis saluran komunikasi dll. Semakin kompleks situs yang kita bangun maka akan semakin tinggi biaya pengembangan & pemeliharaannya. Semakin banyak trafik yang akan di generate juga akan semakin mahal biaya-nya untuk menggunakan out-of-house provider. Sayang biaya telekomunikasi di Indonesia masih terlalu mahal, jika saja kompetisi terjadi diantara para operator telekomunikasi, maka akan lebih murah jika kita bisa mempunyai leased line 2Mbps ke rumah & mempunyai server web di rumah tentunya jika kita mempunyai tenaga tetap untuk mengadministrasi web server tersebut. Untuk detail tentang seni & pengetahuan tentang webmaster ada baiknya mengunjungi web reference http://webreference.com.
Pilihan lain adalah co-location. Dengan servis co-location, si provider akan menyediakan tempat dan fasilitas pemeliharaan kepada server milik kita yang secara fisik di letakan di situs mereka. Pilihan ini merupakan pilihan yang baik jika kita dapat membeli perangkat kuat yang baik akan tetapi tidak mau memelihara & menjalankan sistem 24 jam.
Package Providers
Beberapa hosting servis menawarkan paket turnkey, mulai dari perencanaan, perancangan, pemrogramman hingga secara fisik memelihara situs yang kita akan miliki. Jika anda akan menggunakan paket turnkey ini ada baiknya mengevaluasi secara seksama semua pilihan yang ada. Pastikan untuk memperoleh estimasi harga secara tertulis dengan tarif jam-jam-an maupun rekap biaya untuk setiap fase proyek.
Memilih Servis Hosting
Jika kita memutuskan untuk memilih hosting servis, mencari servis yang stabil, harga pantas, customer friendly. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang dapat membantu anda:
Berapa cepat & stabilkah sambungan mereka ke Internet? Apakah mereka bisa menggaransi servis & support 24 jam? Apakah mereka mempunyai uninterrupted power supplies (UPS) dan sistem backup yang baik?
Tentunya akan sangat menyakitkan jika kita sudah mengeluarkan uang puluhan juta untuk membangun sebuah situs tapi yang di peroleh hanya keluhan dari pengakses bahwa situs kita lambat. Hosting servis tersebut sebaiknya minimal mempunyai dua (2) buah sambungan ke internet pada kecepatan tinggi 2Mbps atau lebih. Lebih baik lagi jika mempunyai sambungan langsung ke Indonesia Internet Exchange (IIX) jika di targetkan untuk audience di Indonesia.
Berapa lama mereka sudah beroperasi? Berapa pegawai yang mereka punyai?
Untuk situs yang serius mau tidak mau sebaiknya menghindari start-up company. Memang start-up company akan menguntungkan untuk mencari servis yang murah. Akan tetapi kalau kita ingin serius menjalankan usaha, mau tidak mau kita harus memilih servis yang baik yang mempunyai programmer yang profesional, spesialis jaringan dan staff pelayanan pelanggan yang baik.
Apakah mereka memberikan servis domain name yang penuh (contohnya www.usahaku.com)?
Beberapa hosting servis memang tidak mau pusing untuk membuatkan alias yang dibutuhkan untuk mendukung berbagai domain name yang berbeda. Sebagai gantinya sering kali mereka menawarkan bentuk alamat seperti www.provider-hosting.com/usahaku/ yang tentunya tidak se keren www.usahaku.com. Maka sebaiknya jika ISP atau provider hosting anda tidak bisa mensupport domain name secara penuh, ada baiknya berfikir untuk mencari yang lain saja.
Berapa megabyte data yang boleh di simpan? Apakah ada biaya tambahan untuk trafik yang besar yang melalui situs anda?
Coba mencari provider yang dapat memberikan minimal 25 Mbyte yang umumnya standar sekarang ini. Untuk situs yang lebih besar kemungkinan besar akan membutuhkan tempat penyimpanan yang lebih besar. Umumnya provider / servis hosting akan meminta bayaran tambahan untuk kelebihan bandwidth setelah melewati batasan tertentu. Oleh karena itu kita perlu merencanakan berapa besar data yang ditransfer setiap bulan & berapa biaya yang dibutuhkan jika kita melebihi batas yang di tentukan.
Bagaimana bentuk laporan trafik yang diberikan oleh hosting servis?
Tentunya kita harus memperoleh laporan trafik yang berisi kunjungan ke situs kita. Akan banyak sekali data yang bisa kita peroleh dengan adanya laporan trafik, berdasarkan laporan yang ada akan sangat membantu dalam men-tune situs kita berdasarkan kebutuhan & permintaan pembaca.
Bagaimana cara anda meng-update halaman web? Apakah anda mempunya akses File Transfer Protocol (FTP)?
Cara update yang paling umum & paling mudah adalah meng-edit halaman web tersebut di komputer kita & meng-upload (men-transfer) file tersebut ke server Web menggunakan program FTP.
Apakah servis hosting mendukung CGI sehingga kita dapat menggunakan formulir, pencari database dan image map?
Jika anda ingin mempunyai formulir / image map maka anda harus mempunyai akses penuh ke direktori cgi-bin. Direktori CGI (Common Gateway Interface) tempat meletakan script & berbagai program yang dijalankan oleh Web di simpan. Umumnya hosting servis akan memberikan layanan ini.
Apakah ada penjaga keamanan yang menjamin hacker / cracker tidak masuk?
Tidak bisa di sangkal bahwa keamanan adalah salah satu hal yang termasuk paling penting dalam usaha di Internet. Pada saat ini memang tidak ada satu teknologipun yang demikian sempurna yang mampu menahan serangan para cracker ini. Bagaimana kita dapat meminimisasi kemungkinan serangan ini? Cara yang paling sederhana adalah menanyakan apakah di provider tersebut menyediakan orang yang ahli dalam bidang security / keamanan jaringan. Yah apa boleh buat, jika tidak ada orang yang ahli keamanan jaringan di provider tersebut ada baiknya pindah ke provider yang lain.
Biasanya yang ingin kita dengan adalah bagaimana cara mereka memonitor aktifitas di jaringan selama 24 jam yang dapat mendeteksi aktifitas yang tidak wajar sebelum aktifitas tersebut membuat kerusakan. Biasanya mereka mempunyai program untuk firewall atau untuk mengatasi masalah-masalah security yang umum. Bagi anda yang ingin secara serius mempelajari masalah security ini ada baiknya mulai membaca-baca National Institute of Computer Security Resource Clearinghouse http://csrc.nist.gov; SANS Institute http://www.sans.org; Rootshell http://www.rootshell.com.
Apa Sebenarnya Domain Name?
Sebuah domain name (www.usahaku.com) adalah identitas anda yang unik di Internet. Setelah anda mempunyai domain maka sebetulnya dapat dengan mudah mendaftarkan alamat IP situs anda ke InterNIC http://www.internic.net atau berbagai servis domain registration. Beberapa servis hosting akan menawarkan “pseudo domain name” yang artinya mereka akan meletakan alias di komputer mereka supaya tampaknya seperti domain name betulan, padahal tidak. Masalahnya jika domain name tersebut tidak di registrasikan di InterNIC maka akan ada saja orang yang akan mencuri domain tersebut – padahal anda sudah menggunakannya selama beberapa bulan atau tahun.
Biaya pendaftaran domain name sekitar US$9 untuk satu tahun. Banyak ISP yang dapat membantu anda untuk meregistrasikan domain yang anda inginkan dengan meminta sedikit uang jasa.